Friday 31 May 2013

Tebak Anime~


Setahun lalu teman saya di LJ pernah share link video ini, dan suruh nebak dari situ bisa tau anime apa aja. Coba deh, sekali putar?

Klo saya:

Ai Yori Aoshi, Angelic layer, Berserk, Bleach, Cardcaptor Sakura, Chrno Crusade, Claymore, Code Geass, Cowboy Bepop, D.Gray-Man, Death Note, Eureka Seven, Evangelion, Fate (?), Hajime no Ippo, Full Metal Alchemist, Full Metal Panic, Genshiken, Gundam 00, Gundam Wing, Gurren Lagan, Haruhi (?), Hellshing, Hikaru no Go, Inuyasha, K-On, Midori's Day, Moribito, Aa! Megami-sama, Nana, One Piece, Ranma 1/2, Sailormoon, Saint Seiya, Samurai Deeper Kyo, School Rumble, Slayer (?), Wolf's Rain, Yu Yu Hakusho.

Sebagian besar malah gak pernah saya tonton, tapi ketika SMP (tak ada laptop, tak ada PC, bahkan dvd/vcd player, apalagi TV berbayar) saya ngumpulin majalah Animonster bekas jadi saya ngerti karena karakternya saja. Sebagian besar saya baca dari manganya, untuk Moribito saya baca bukunya.

Yang saya hapal dari openingnya sesungguhnya hanya Gundam Wing, Dragon Ball dan Saint Seiya saja xp

Thursday 30 May 2013

30 Day Manga Challenge: Day 01 - Your very first manga(s)


Asal comot aja gambarnya dari bakaupdate, males nyari yang sesuai dengan yang ada di ingatan. Saya bukan dari keluarga yang punya banyak buku, waktu kecil mungkin cuman ada Al-Quran aja satu-satunya buku di rumah (selain buku sekolah SD saya loh). Dan semua manga yang saya baca ini pinjam dari teman saya, namanya Indri. Kira-kira baru kelas 4 atau 5 SD saya baca manga, setelah saya jatuh cinta dengan Duo Maxwell Gundam Wing ;)

- Doraemon: well, mainstream anak '90 Indo lah ya, saya gak inget baca volume berapa
- Dragon Ball: Android 17 FTW! (arc itu yang pertama saya baca)
- Detective Conan: Klo gak salah yang pertama saya baca adalah kasus cewek yang nyamar jadi orang tua.
- Kindaichi: dulu saya suka banget, lalu saya gak suka, dan sekarang lupa (*/ω\*)

Wednesday 29 May 2013

Wishful Wednesday [5]

lol, saya lupa ini hari Rabu saking nganggurnya.

Untuk Wishful Wednesday kali ini saya masukkan:


Punya novel hardcover itu ada pridenya sendiri kan ya, apalagi klo memang dari penulis yang disuka. Saya ingat betapa sakitnya mata dan hati waktu baca Kite Runner itu; mata bengkak seharian karena bodohnya saya baca malam hari dan nangisnya karena baca novel itu gak sebentar, dan hati ini gak sanggup baca ulang Kite Runner. La wong saya nonton filmnya bareng teman geng anak IPA cewek waktu SMA aja masih nangis.

Novel lain karya Khaled Hosseini yang lain, walau gak seheboh Kite Runner, Thousand of Splendid Suns juga begitu menyentuh hati walau kesannya lebih "dewasa" (kata temen saya, junior 2 tahun), juga penuh pesan dan informasi menarik tentang Afganistan.

Dari Khaled Husseini lah tumbuh bibit untuk mempelajari sejarah dan sosiologi Asia Barat Daya dan Timur Tengah ketika SMA (sampe sekarang sih). Saya sampe nemu manga empat koma macam ini coba:


Afghanistan is a young girl who works hard to eat every day, yet has bad luck and is frequently bullied by others. As she learns to stand up for herself, she begins to make new friends from other nations.

Ini review saya tentang Afganistan, informatif namun kocak parah. Amerikan sebagai cewek sexy tapi sensian dan Taliban sebagai kucing liar yang seenaknya masuk rumah Afganisu-tan sehingga Amerikan marah ke Afganisu-tan itu pemisalan yang pas ;)

Oh ya kenapa saya malah ngomongin Afganistan? Nah itulah pokoknya, harganya bikin dompet orang yang upahnya di bawah UMR ini nangis darah, paslah klo saya masukkan ke WW saya minggu ini. Semoga saya lekas dapatlah pokoknya =w=

Nah, mau ikutann Wishful Wednesday juga? Ini dia caranya:

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

30 Day Manga Challenge

Biasanya lihat kayak gini di liveournal dan karena tadi pagi saya gak ada kerjaan saya jadi buka-buka tumblr dan nemu meme ini. Ikutan ah~ mungkin akan saya post di sini, tumblr dan livejournal ;)

Day 01 - Your very first manga
Day 02 - Your favorite manga
Day 03 - Your favorite mangaka
Day 04 - A character you feel you are most like (or wish you were)
Day 05 - Your favorite horror manga
Day 06 - Your favorite character
Day 07 - A manga you disliked enough to stop reading
Day 08 - The most annoying character
Day 09 - Your favorite science-fiction manga
Day 10 - A manga that makes you fluffy and happy when you read it
Day 11 - Your first manga crush
Day 12 - Your favorite harem manga
Day 13 - The most epic scene ever
Day 14 - A manga that makes you cry
Day 15 - The saddest scene
Day 16 -A manga that isn’t licensed but SHOULD be
Day 17 - A manga that you feel embarrassed about liking
Day 18 - Favorite BL/yuri couple
Day 19 - A manga that you disliked at first but came to enjoy later on
Day 20 - A manga you started out enjoying but ended up not liking as much
Day 21 - A manga that deserves more recognition
Day 22 - A manga you wish didn’t exist
Day 23 - Best manga villain
Day 24 - The best long manga series
Day 25 - The best manga oneshot
Day 26 - The last manga you read
Day 27 - Your favorite fantasy manga
Day 28 - A manga you think is so brilliant it’s like literature
Day 29 - A manga you read that was just plain weird
Day 30 - A manga with the best end.

Monday 27 May 2013

Yang mau dibaca tapi malah akhirnya ditumpuk aja

Sejujurnya baca manga itu gak lama, asal gak penuh dengan bubble words seperti Death Note. Biasanya saya cuman butuh waktu sejam aja per manga (iya, saya slow reader, shatap), malah klo Demon King (ingat manhwa korea tentang...iya apalah itu), itu cuman 5 menit karena isinya gambar cowok-cowok berotot tarung sana sini tanpa percakapan, lalu sampailah ke sampul belakang. Ceritanya bagus, tapi mau beli itu kok ya males banget klo bacanya cuman 5 menit.

Manhwa yang diterbitin jaman aku SMP itu lebih menarik dari sekarang ini yang isinya cinta melulu, masih inget aku langganan Champ karena isinya bagus-bagus dan kok tiba-tiba mereka gak diterbitin lagi :((

Anyway, karena minggu kemaren saya kena flu berat dan tumben mau minum obat, yang pada akhirnya obat flunya bikin saya gak bisa mikir, pinginnya tidur melulu, tumpukan komik *uhuk*dansatunovel*uhuk* dari Kak Shinta yang dari sebulan lalu aku pinjem belum kesentuh sama sekali. Dan saya bertekat untuk menyelesaikan semua komik yang saya pinjam selesai minggu ini, dengan dibuatnya post ini, setidaknya saya tidak akan menelan ludah saya sendiri.

Manga yang saya bawa lumayan susah untuk dibaca subjektif, makanya selain sakit, faktor gak mood dan ini-bukan-manga-yang-biasa-saya-baca juga menjadi penyebab saya menunda-nunda....



Saya baru lihat score manga ini di bakaupdate dan holy cow 8.88 untuk artwork macam ini walalalalala kok bisaaaa!?!

Jadi kenapa bisa ada manga ini (yang saya lirik juga enggak selama bertahun-tahun ini) di kamar saya? Jawabannya Kak Shinta. Lihat sampul manga artworknya saja mata saya langsung kedut-kedut minta disucikan, tapi kak Shinta seneng banget sama manga satu ini, dan kalo dia seneng, biasanya saya juga senang, maklum, taste saya dan kak Shinta gak beda-beda jauh. Intinya saya harus nyoba, seperti ketika Amel ngotot saya harus baca Silver Spoon, "Kamu harus baca ini!"

Ternyata artwork dalamnya gak terlalu menusuk mata kok, saya sudah selesai volume 1 dan yah, artwork shoujo jadul macam ini selalu mengingatkan saya dengan Banana Fish. Awalnya saya gak mau baca Banana Fish juga karena artworknya yang, Gusti, jadul dul dul. Itu pun harus cowok yang meyakinkan saya klo Banana Fish itu bagus. Yes, it's ;)

Kembali ke 7 Seeds, karena saya baru baca volume 1 dan mengingat cerita survival games macam ini udah dipake berulang-ulang, BTOOM! atau JUDGE misalnya (atau yang saya gak sanggup baca/nonton: Battle Royale) serta si Tamura ini juga gak yakin mau dibawa kemana ceritanya, saya gak bisa ngasih point sampe 8. Namun, adek cewekku (yang suka ngritik sebagus apapun cerita suatu manga/anime/film), rada tertarik sama manga ini, jadi...yah, masih ada tiga volume yang ada di kamar~

LOVELESS

   
NEKO NEKO kenapa kamu tak bisa menarik hatiku. Saya malah suka side pairing yang lain coba x_x

Dan adek cewek selalu nganggep Ritsuka itu mirip Sasuke, emo-nya mirip sih *hides* Dan dari semua manga keluaran Tokyo Pop yang pernah menyentuh kulit tangan saya secara langsung, teaaaase semua *ifyouknowwhatImean*

HISTORIE


Karena saya suka sejarah, dan pingin baca manga sekelas Cesare yang artwork dan ceritanya imba sugiru, saya pinjam ini juga dari kak Shinta. Belum tersentuh sama sekali.

Nekoe Juubee Otogi Soushi  



Kucing lagee~ gak sekocak poyo-poyo sih, lebih serius dan menyayat hati, kurang 2 volume aja yang belum aku baca x)

Solomon's Ring


Bartimaeus itu lima novel pertama yang aku baca, seneng banget pas tahu klo novel ini sebagian dari point of view jin sarkastik yang selalu bisa ngehibur saya x)

Seharusnya bisa cepet bacanya, tapi maklum obat flu bikin orang teler.....

High Lord



Tebel, tebel, walau gak bisa ngalahin bahasa super deskriptif JR Tolkien, ini termasuk novel dari penulis yang suka alur lambat, semuanya harus dijelaskan (saya jadi ingat Paolini). Dan siapa gerangan mas ganteng di cover ini? x_x

Highlord ini udah 3 bulan ada di tangan saya dan belum juga selesai bacanya :((

Dan itulah hutang saya, harus dibaca secepatnya! 

Tuesday 14 May 2013

Golden Days

x
Judul: Golden Days
Mangaka: Shigeru Takao
Alih Bahasa:
Galih Harilaning Perdana (Vol. 1 - Vol. 2)
Rio S (Vol. 3 - Vol. 8)
Penerbit: PT. Elex Media Computindo
Bintang: ✮ ✮ ✮ dan patut dikoleksiヽ(;▽;)ノ
Rating: PG-15 (ciuman doang kok)

Sinopsis:

Mitsuya Soma hidup dengan ibunya yang over protective. Tempat pelarian hati Mitsuya yang hidup seperti itu hanya kepada biola dan kakeknya yang sedang opname di rumah sakit. Mitsuya sangat menghormati sang  kakek sebagai seorang yang sangat bijak. Namun, dari pembicaraan pada suatu hari, Mitsuya mengetahui kakeknya terus menyesali sesuatu di masa lalunya. Kisah time slip roman pada zaman Taisho pun dimulai!

Review:

Pertama-tama, saya tegaskan dulu saya bukan penyuka shoujo manga. Sejak pertama kenal manga saya memang gak suka shoujo manga. Fans shonen manga dan saya termasuk pembaca yang pilih-pilih. Penjaga rental manga pun mengerti untuk tidak menawari pelanggan setianya shoujo manga (komik cantik kita bilang), sampai lulus sekolah menengah bisa dihitung dengan jari tangan dan kaki judul shoujo manga yang pernah saya baca. Ketika saya kuliah, saya lebih memilih untuk membaca josei atau seinen manga...

Maka saya tahu, telat sekali rasanya saya baru mengetahui keberadaan manga ini. Saya pikir ketika manga ini diterbitkan oleh Elex Maret tahun 2009 saya sedang sibuk dengan Ujian Akhir SMA dan setelahnya, saya mungkin tidak akan menoleh untuk kedua kalinya jika melihat covernya: cowok dan bunga-bunga....OMG shoujo much. No no no no *chants*

Lalu salah satu teman saya yang tahu saya benci high school drama dengan kerlap kerlip bishonennya, menawari saya Golden Days, taste kami bisa dikatakan 75% sama untuk masalah manga, jadi saya mengiyakan saja dan butuh satu bulan untuk akhirnya saya baca manga ini...

And I have never been so wrong...

Karena pada akhirnya manga ini bukan tentang high school drama yang saya benci, tapi lebih seperti Inuyasha minus kuping anjing dan lelaki alpha yang wah wah wah. 

Anyway...ya pada akhirnya ini adalah kisah friendzone dan cinta tak berbalas dengan bumbu shonen ai (percayalah saya kaget juga kenapa bisa lolos). Mitsuya Soma terseret ke masa lalu bersama sepupunya, Kei, untuk memperbaiki jalan hidup yang disesali kakeknya, Yoshimitsu Soma, yang saat remaja memiliki wajah yang sama dengan cucunya tetapi dengan kepribadian yang berbeda. 

Yoshimitsu Soma dan kakaknya yang telah kehilangan orang tuanya diasuh oleh keluarga Kasuga, dan Jin adalah salah satu pewaris keluarga Kasuga yang berdarah Italia, adalah teman dekat Yoshimitsu yang mencintainya tapi ditolak oleh Yoshimitsu.

Di sini Mitsu harus berusaha sendiri untuk mengetahui apa yang telah disesali kakeknya, Jin berdamai dengan dirinya sendiri melihat fakta bahwa orang yang dicintainya berubah, Yuriko yang on off dengan mantan kekasihnya dan Kei yang harus memilih untuk mencintai seseorang atau membuang kesempatan itu dan membujang selamanya

Taruh ke samping hint shonen ai di komik ini ke samping, manga ini hanyalah berisi persahabatan dan cinta jaman Taisho, perjodohan dan segalanya. Memang saya sendiri sempat kaget ketika ada adegan ciuman dua cowok karena saya pikir saya membaca shoujo manga, saya sampe ketawa terpingkal-pingkal dan berteriak, "lolos sensor!". Tapi saya teruskan karena historical romance juga termasuk genre yang saya suka walau saya tidak suka betapa borjunya karakter-karakter di manga ini. 

Sampai volume 7, yang saya rasa ketika membaca manga ini adalah perasaan hangat persahabatan antara anak-anak keluarga Soma dan Kasuga dan gemas dengan kisah cinta Kei dan Setsu. Begitu banyaknya kisah straight romance di sini Anda akan dibuat tidak peduli dengan perasaan Jin pada Mitsu/Yoshimitsu.

Dan volume 8 adalah ketika dam jebol. Dari awal saya sudah diberi spoiler kalo manga ini akan sad ending yang membuat saya tambah malas membacanya, tapi karena Kei bergitu keren dan cerita hidupnya yang membuat saya ingin menggigit manga ini karena gemas; dan Jin kok jadi mirip Harry Potter kalo dilihat-dilihat, saya memutuskan untuk melaju sampai volume 8. Dan yah...unrequited love itu memang menyakitkan.

Overall, ini manga bagus dengan character design yang sesuai dengan taste saya jika berbicara masalah shoujo manga, halus dan tidak berlebihan. Character design yang paling saya suka adalah Aiko, dia itu malaikat kecil, rambut keriting dan matanya yang besar itu, pas, pas sekali sesuai jiwa shota saya. Dan saya memang jarang sekali suka karakter utama, saya malah lebih suka dengan Kei dan Jin. Gantengnya bukan main. Awalnya saya hanya mau beli volume delapan dengan Jin yang sudah dewasa dan berpakaian tentara =w=b tapi pada akhirnya saya beli hampir semua volume Golden Days yang ada di toko buku ヽ(;▽;)ノ

Cerita cinta yang tidak kekanak-kanakan juga membuat saya yang lebih memilih josei manga rela membeli manga ini ketika saya selesai membaca semuanya. Cerita cinta tidak selamanya manis (bagi Jin) dan hidup di jaman perang bukanlah hal yang mudah. Realistis, hal yang jarang saya temui di shoujo manga. Saya sampai ragu ini memang shoujo manga atau bukan sampai akhirnya saya tahu jika manga ini direalisasikan di majalah Hana to Yume. Kagetnya sama seperti kagetnya saya ketika tahu Natsume Yuujinchou awalnya ada di Hanalala (atau Nakayoshi ya?). Yah, memang, don't judge a book by its cover, ya? 

Saturday 11 May 2013

Person of Interest S2E22: God Mode

x
Saya menuntut season 3

Person of Interest bukan tv series yang sering bikin saya nangis, bikin saya duduk tegak, teriak-teriak dan...pokoknya ini tv series yang bikin tegang karena plotnya. Aksinya? Kamu gak bisa berharap pada TV series klo masalah itu. Karakterisasi? Luar biasa. Memang bukan yang sering ditonton orang, tapi itu malah membuat saya terhindar dari spoiler karena gak mainstream, mungkin konspirasi sana sini terlalu berat buat ya xp

Saya nyuri-nyuri waktu agar bisa nonton eps terakhir season ini dan saya lagi-lagi teriak-teriak karena THE MACHINE IS AWESOME. Adegan ketika dia (she) ngarahin tembakan Mr. Reese dengan kode jam was so cool, just freaking cool I can imagine Mr. Reese on a Gundam >_< He is the perfect soldier.

Ketika tiga atau dua episode yang lalu Mr. Reese "marah" karena Finch jawab telepon dari Root itu luar biasa subtext-nya. Saya ingat ketika Finch diculik Root itu bagaimana khawatirnya Mr. Reese, cute cute totally cute bagaimana Mr. Reese melihat Harold ini, padahal aku sudah ngira dia bakal marah setelah tahu Finch yang ngrusak hidupnya di China.

x
ASFGHKJLJL

Hubungan Mr. Reese dan Shaw juga lucu, mengingat mereka itu satu profesi dan sama hebatnya dalam pekerjaannya. Hiburan bener lah ketika Mr. Reese maunya nolong Finch, si Mesin malah ngasih nomer-nomer orang yang sedang butuh bantuan. Shaw dan Mr. Reese itu cocok banget, rela lah mereka pasangan :v  Tapi ketika Shaw seneng banget lihat mobil mahal, saya ngerasa klo Shaw itu adeknya Mr. Reese yang hilang atau gimana. Tapi yah, Jim Caviezel kan klo senyum memang begitu....

adududuh //////

Setelah Finch, saya pikir orang yang paling ingin dilindungi banget oleh Mr. Reese adalah Carter, kelihatan banget, beda klo dia sama Fusco, poor big baby Fusco. Tapi pada akhirnya Carter harus menghadapi sendiri masalahnya di kepolisian karena...yah, Reese dan Finch sedang sibuk (lagi). Setidaknya Carter gak akan melihat dunia sebagai hitam dan putih lagi setelah season 2. Bantu nutupi kejahatan Fusco Mr. Reese dan nolong Elias, uooooo be strong, Mom!

Dan ketika si Mesin dengan pintarnya buat "Letter Box Company" untuk melindungi dirinya sendiri seperti yang diperintahkan Mr. Reese....


Nampaknya saya harus nonton ulang karena saya gak ngerti maksud menyembunyikan virus dalam virus, saya jarang bingung klo nonton POI, tapi kali ini saya bingun. Bahkan saya gak ingat Hersher ini ngapain di POI. Dan yang utama, dengan cliffie macam itu, HARUS ADA SEASON 3!!

PS: TV Series ini masih mbuat saya parno dan membuat saya bisa mengerti perasaan orang yang "melihat gambar yang lebih besar". 

Wednesday 8 May 2013

Wishful Wednesday [5]

Hallo lagi. Horeeee besok liburan (bagi yang liburan, saya sih gak libur) dan laptop saya belum juga ada kabarnya :v

Nah, untuk Wishful Wednesday kali ini adalah:

Saga: Volume 1


Author: Brian K. Vaughan 
Artist: Fiona Staples

Full Description:
When two soldiers from opposite sides of a never-ending galactic war fall in love, they risk everything to bring a fragile new life into a dangerous old universe. [x]

Nah, saya bukan penggemar comic, saya ini penggemar manga, tapi sejak melihat artwork J. C. (japri ya klo mau itu apa), saya jadi rada suka artwork comic barat yang agak ada unsur-unsur manga-nya. Nah, ini covernya saja sudah menarik, ada bayi lagi ngempeng mamak, mamaknya pegang pistol, bapaknya pegang belati. Ada apa gerangan? 

Sci-fi, cek. Militer. Cek. War related theme, cek. Pasangan beda ras, cek. Kurang apalagi coba. Pokoknya, sejak saya lihat cover comic ini di Goodreads, saya langsung tertarik, dan setelah baca reviewnya di Bound and Gagged, saya memutuskan untuk beli....

kapan-kapan.

Teman saya udah beli kayaknya, tapi entah jadi apa enggak, yang pasti saya InsyaAllah beli klo laptop saya sudah ok dan buku PO-an saya udah nyampe di tangan =w=b

PS: Ini komik dewasa ya, jangan kira komik buat anak kecil doang ya. Halaman awalnya aja udah ada adegan orang melahirkan.

Yuk, giliranmu share apa Wishful Wednesdaymu kali ini!

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
4. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
5. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =) 

Rapid Fire Question

Karena saya di-tag Wi-nee, saya jadi ikutan xD Maaf juga lama banget jawabnya, rencananya kemaren mau jawab eh malah kerjaan lagi sibuk, pas udah gak sibuk malah berakhir dengan ngajari anak bos yang masih TK sempoa (sekalian belajar juga! Sekarang saya bisa hitung-hitungan sederhana pake sempoa loooh. Katrok. Yes.)

Nah, without further ado!

Pertanyaan Wajib

1. nambah atau ngurangin timbunan (buku)?
nambah lah. Penyakit, sungguh ini penyakit. Udah tau keluar uang banyak buat benerin laptop dan PO novel, tetep aja mau beli buku hardcover karangan JKR yang baru *uhuk*

2. pinjam atau beli buku?
pinjam klo bagus dan dan pingin baca tapi gak ada uang, beli buku itu klo pingin banget. Dan seringnya, beli buku hanya untuk menuruti ego atau demi pengarangnya, mereka kan gak hidup gratisan juga ;)

3. baca buku atau nonton film?
-baca buku dong xD nonton film kan mahal. Tapi entah kenapa ada pengecualian untuk Hunger Games, saya nonton filmnya duluan dengan partner in crime saya di kampus, tapi waktu disodori novelnya, gak selesai-selesai bacanya (atau gak mood aja kali)

4. beli buku online atau offline? (tokbuk yg temboknya bisa disentuh)
-cuman sekali beli buku online, lewat orang lain pula, lebih suka offline sekalian jalan sama temen/adik/bapak ^_^

5. (penting) buku bajakan atau ori?
-ori lah, pride-nya mana beli bajakan. Ngapain pula -_-

6. gratisan atau diskonan?
-GRATISAN *jiwa gratisan* setengan buku (bukan komik ya) yang ada di rak saya itu dapet gratisan. Separuh lebih dari READ list saya itu pinjem dari perpustakaan Malang atau (lebih jadulnya perpus SMA saya tercinta)

7. beli pre-order atau menanti dgn sabar?
-Pre-order klo suka banget sama creatornya. oh ding jadi ingat klo saya nunggu novel pre-orderan dateng :v

8. buku asing (terjemahan) atau lokal?
- Maaf, saya suka buku/komik asing >_<

9. pembatas buku penting atau biasa aja?
-ingatan saya lumayan bagus, pembatas buku biasanya ilang sekali dua kali saya pegang.

10. bookmark atau bungkus chiki?
hee? pertanyaan macam apa ini. Chiki? Apa karena saya sudah tua jadi gak tau maskudnya? Bookmark deh.

Lalu pertanyaan tambahan dari Wi-nee

1. baca manga atau nonton anime?
baca manga =w=b karena saya tidak punya laptop/kompi sampe kuliah (atau channel tv berbayar), hiburan saya cuman manga (dan novel) sejak SD, jadi yah, kebawa gitu ^_^


2. baca buku fisik atau buku digital?
buku fisik dong, klo bisa dipegang itu rasanya nyata gitu, walau saya juga rajin baca fanfiction dari hape juga~ Dan sebelum datang masa dimana buku fisik sudah susah diperoleh karena kertas mahal dan dunia semakin digital, mari menimbun buku fisik!

3. manga atau novel?
50/50, tapi saya cenderung ke manga sih xD Novel mahal sih, dibanding manga yang 9rb (dulu banget, lol) aja udah dapet. Padahal gambar itu juga gak gampang loh....

4. white-haired pretty boy atau blond guys are evil?
- obviously. Saya selalu melihat tokoh blond sebagai orang bodoh :v


art by Mezamero

5. chivalrous pervert atau jerk with a heart of gold?
Ini sulit....seriously. Tapi karena saya maso yang suka Sasuke, well, jerk with a heart of gold then :3

Nah, saya ngetag @ayu @huamulan03 @pingkan @azh-nee @shinta

Pertanyaan tambahan dari saya:

1. Fantasy atau historical?
2. Romance sebagai bumbu cerita atau romance sebagai cerita utama?
3. Klo milih, lebih suka cerita dengan polisi atau tentara sebagai karakter utamanya?
4. Mainstream atau non-mainstream? Alasan?
5. Jika ingin pasangan hidup, pingin pasangan yang tidak se-hobby (hobby: novel, komik, manga, anime, dkk) tapi pengertian atau pasangan yang punya hobby yang sama? :3

Boleh jawab di komen atau di blog masing-masih, asal jawab aja, beneran pingin tau nih (apalagi jawaban pertanyaan saya) xD

Saturday 4 May 2013

Bakuman Vol. 1


Cerita: Tsugumi Ohba | Gambar: Obata Takeshi
Alih Bahasa: Arswini Rosita
Penerbit: PT Gramedia (m&c!)
Cetakan Pertama: 2013
Status: beli sendiri 
Sinopsis:
Demi meraih sukses yang cuma dirasakan segilintir orang, Moritaka Mashiro dan Akita Takagi meneguhkan tekad untuk mengarungi kerasnya persaingan dunia manga! Mashiro yang punya kemampuan hebat dalam menggambar dan Takagi yang hebat dalam soal cerita bersepakat untuk bekerjasama dan menorehkan legenda baru dalam sejarah manga.

Bakuman bukan nama baru, semua yang suka anime pasti sudah pernah dengar namanya, bayangkan saja animenya sudah mencapai tiga season, mainstream sekali ya bunyinya. Saya sendiri hanya  nonton dua atau tiga episode season pertama lalu saya drop, entah karena kebiasaan saya gak mau nonton anime yang sudah ada manganya atau waktu itu saya gak begitu suka Bakuman  karena love story-nya yang terlalu...lame (?). Yah, mungkin karena usia saya saja yang sudah menginjak kepala dua dan membuat selera roman saya berbeda.

Namun, mengingat manga ini dibawa oleh mangaka dan penulis terkenal yang telah menelurkan Death Note yang mind-blowing pasti akan menarik perhatian saya, semenyedihkan apapun love story-nya. Maka dari itu ketika akhirnya m&c! mengumumkan akan menerbitkan manga ini di Indonesia saya senang sekali, saya bertekad waktu itu, sekalipun saya NEET, saya akan beli!

Wednesday 1 May 2013

Wishful Wednesday [4]

Evening, nyaaa~ saya harus nge-list buku apa yang masuk Wishful Wednesday, baru tiga kali udah lupa (konspirasi wahjooedi ini pasti). Anyway, buku yang masuk WW adalah Silmarillion. Saya sudah kena spoiler sedikit sih isinya apa, tapi karena The Hobbit saja saya belum baca, lupa trilogy-nya dan dalam misi mengoleksi novel yang termasuk dalam universe LOTR, saya harus punya ini juga (yah arep-arep sih). 


Vinland Saga


Oleh: Yukimura Makoto 
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo
Penerjemah: Faisal
Paperback, 224 halaman 
"Thorfinn is son to one of the Vikings’ greatest warriors, but when his father is killed in battle by the mercenary leader Askeladd, he swears to have his revenge. Thorfinn joins Askeladd’s band in order to challenge him to a duel, and ends up caught in the middle of a war for the crown of England." - Baka Update.

Berawal dari saya yang mengeluh jika imajinasi saya tentang Viking dirusak oleh Asterix and Obelix in Britain, Kak Shinta, penyuplai komik saya dan juga penyuka sejarah menyarankan saya untuk membaca Vinland Saga. 

Nah, hal pertama yang saya lihat ketika membaca manga adalah artworknya, itu nomer satu dan waktu saya lihat Thorfin:


Kotor, dibilang ganteng juga enggak, kasar, keras kepala. Moral dipernyatakan (eh tapi yang bisa dijadikan patokan moral baik cuman ayah si anak ini)

dan tingkat kekerasan yang waktu itu tidak bisa saya maklumi, saya langsung angkat bendera putih. Vinland Saga was a big NO NO.

Namun. sekitar setahun yang lalu saya dibuat suka sekali dengan Viking gara-gara membaca novel fantasy yang menggabungkan orang-orang Skandinavia dengan serigala untuk menghalangi troll yang berasal dari utara memasuki desa-desa manusia. I have soft spot for animal dan yah begitulah dengan mudah saya juga jadi suka karakter manusia yang menjadi pendamping serigala-serigala ini. Pejuang Skandinavia ini bukan orang yang peduli dengan kebersihan, namanya cerita dengan setting medieval. Mereka tidak mirip Elf, yang bersih, tampan/cantik,  elegan dan tidak brewokan. Tidak. Mereka itu sebelas dua belas lah sama dwarf, beda tinggi badan doang. Saat saya menonton The Hobbit: An Unexpected Journey, saya melihat dwarf di sana sebagai Vikings, melihat Thorin, Fili dan Kili saya cuman mengiyakan saja klo mereka Viking. Uuun saya suka sekali <3

Anyway, satu hal yang pasti adalah, orang-orang Skandinavia jaman dulu ini adalah pejuang, prajurit, fighters. Tanpa ada perang, hidup mereka hampa dan tanpa tujuan. Seperti kata Thorkell the Tall, kira-kira seperti ini omongannya, "Ikan tidak bisa hidup di luar air, begitu juga dengan prajurit, tanpa perang mereka tidak bisa hidup."

Lalu apa gunanya setiap negara punya tentara? Ada teman dan anak didik saya yang mengeluh jika tentara Indonesia gak ada kerjaan. Kalian mau ada perang atau apa? Oh maaf, out of topic.

Bagaimana jika ada prajurit Skandinavia yang mempertanyakan apa gunanya berperang dan membunuh orang? Itu sudah menjadi sifat Vikings. Di sinilah titik awal cerita Vinland Saga, ketika Thorfinn bertekat membalas dendam kematian ayahnya yang dibunuh Ash Lad secara tidak adil.

Balas dendam lagi? Cliche? Memang. Tapi yang membuat Vinlad Saga lebih menarik adalah plot cerita perjuangan Thorfinn untuk mebunuh Ash Lad ini masuk  ke dalam sejarah perebutan Inggris. Nilai plusnya, Yukimura Makoto tidak memaniskan cerita ini, darah, usus, kepala buntung, budak yang diperlakukan kasar menghiasi tiap volume. Dan ingat jika Vikings adalah "savages" yang sering memperkosa wanita di daerah yang mereka kunjungi, hal itu juga tidak ditutupi oleh mangaka. Bahkan Thorfin pernah ditawari untuk mencicipi salah satu wanita yang berhasil mereka culik, namun...entah Thorfin asexual atau karena memang sifat ayahnya ada dalam dirinya, dia menolak. Setidaknya tokoh utama kita bukan anti-hero yang benar-benar rusak moralnya.

Karakterisasi juga point penting yang membuat saya suka dengan manga ini. Tidak ada karakter yang dibuat dengan moral seorang pahlawan (yah kecuali ayah Thorfinn), tokoh utama di sini pun tidak bisa dijadikan benchmark untuk standart moral. Lalu Ash Lad yang membunuh ayah Thorfin adalah salah satu tokoh fav saya di sini, bahkan melebihi kesukaan saya pada Thorfinn sendiri. Ash Lad itu eksentrik, dia membiarkan Thorfin membuntutinya selama sepuluh tahun, dan selama itu pula Thorfin mencoba membunuhnya dalam pertandingan satu lawan satu, tidak takut jika Thorfin akan mengkhiantinya, seakan-akan dia "mengajari" Thorfin bagaimana menjadi prajurit yang tak terkalahkan.

Selain Ash Lad, karakter unik lainnya adalah Thorkell the Tall, yang merupakan tokoh yang benar-benar ada dalam sejarah. Jika Ash Lad punya agenda pribadi dengan menjadi Vikings, maka Thorkell adalah orang yang benar-benar gila perang. Tidak ada alasan lain.

Oh, sebagai cewek, tokoh kesukaan saya adalah Cnut The Great atau yang lebih kenal dengan nama Canute! Perkembangannya dari pangeran lemah lembut menjadi pangeran yang bertekat mengambil tahta dari ayahnya itu...menakjubkan. Dramatis sampai membuat saya menangis. Ini salah satu karakter cowok di Vinland Saga yang paling baik, setidaknya sampai volume terakhir saya baca, volume 7 ;)


Akhirnya, karakter ganteng datang :')

Canute adalah raja yang berhasil menguasi Inggris, Denmark, Norwegia dan sebagian dari Swedia. Religius dan menurut sejarah, memang orang yang ganteng (saya nyari-nyari apakah benar dia memang seperti perempuan). Canute ini mbah buyut-nya Henry I of England

"Knut was exceptionally tall and strong, and the handsomest of men, all except for his nose, that was thin, high-set, and rather hooked. He had a fair complexion none-the-less, and a fine, thick head of hair. His eyes were better than those of other men, both the handsomer and the keener of their sight." - Kytlinga Saga.

Volume 7 berakhir dengan kedatangan Canute ke York. Dalam timeline sejarahnya, Canute akan menikah di sini. Entah manga ini bisa dikatakan historically accurate atau tidak, tapi sejauh ini saya tidak menemukan hal yang melenceng (perlu diingat, saya ini hitungannya baru di dunia sejarah Eropa, lol). Tapi lihat apa yang terjadi:


Dan pada akhirnya saya memang orang yang suka sejarah. Saya akan mengesampingkan level kekejaman manga ini karena untuk manga yang bertema sejarah, alur ceritanya tidak berjalan lambat, dan plotnya twisty~! Dan realistis tentunya! 4.5/5. Skor manga ini di Baka Update juga mencapai angka 8.9/10 <3

Btw, sedikit hiburan. Terlalu cakep buat Thorfinn sih xp


Thorfinn by Green-Makakas 

Semoga Thorfin menemukan kedamaian. Jika prajurit hanya bisa hidup dalam ada perang, apa yang terjadi ketika Ash Lad mati? Apa yang selanjutnya akan dia lakukan?