Saturday 30 March 2013

G.I. Joe: Retaliation (2013)

Jadi kemarin aku diajak nonton sama Kak Shinta, tapi karena aku harus ngajar sampai maghrib, pilihannya jadi tinggal dikit. Awalnya sih aku milih Olympus Has Fallen sedangkan Kak Shinta kayaknya lebih milih G. I. Joe, tapi karena kak Shinta selalu nuruti apa mauku (yang bikin aku gak enak hati), kami beli tiket Olympus. Tapi di saat-saat nunggu mbaknya ngasih kita tiket, aku lihat trailernya dan lihat orang ini sedang bermain dengan pedangnya.


Kak Shinta yang lihat ekspresiku langsung ngomong, "bisa diganti G. I. Joe, mbak?"

 I am sucker for ninja and samurai!


Jadilah kami nonton G. I. Joe, aku tanpa tau apa-apa tentang film ini selain ada satu orang di twitter yang bilang ini film sampah. Aku mikir mungkin selera temen di twitter ini beda aja, siapa tau klo film ini bagus ya?

Nope. Lol. Emang cuman bisa bahan ketawaan aja ini film. Selama nonton, aku sering bilang, "fuck logic".

Lucu sih lucu, tapi masih gak bisa dibandingin lucunya dengan Asterix dan Obelix yang aku tonton sebelumnya. Ceritanya pun bikin aku bertanya-tanya kenapa dan kenapa. Misalnya aja, kenapa si Cobra gak dibunuh aja, kenapa harus ngeluarin banyak anggaran untuk menciptakan penjara sehebat itu? Mungkin di film sebelumnya ada penjelasannya kali ya? Lalu kenapa London harus dihancurkan, gampang bener coba ngehancurin satu kota (aku ngamuk soalnya suka London ya, bias banget). Senjata Zeus ini kok rada ngingetin aku tentang Peacemillion di Gundam Wing yang mau ditabrakin ke bumi sama Milliardo Peacecraft yak? Ah, aku emang sering nyambung-nyambungin sesuatu. Awalnya si ninja hitem itu aku sebut Kamen Rider coba.

Fuck logic dari kak Shinta: 3 anggota G. I. Joe ini kok bisa balik ke US tanpa ketangkep? Di sini aku mikir, John di Person of Interest itu lari dari China ke Amerika dengan luka tembak di perut dan dateng di US pun pake suit. Masuk kargo mungkin mereka ya?

Trus si Cobra gak mati pula akhirnya. Ada lanjutannya kah? Blerh.

Dan yang bikin aku nonton film ternyata karakternya biasa-biasa aja, gak menarik, dan tubuhnya terlalu banyak dilumuri minyak dan tan biar tampak seperti finalis L-Men show yang pernah diadain di TV. Aku yang terbiasa lihat abs Kougami Shinya (2D), langsung enek lihat abs coklat dan wajah putih berminyak-minyak. Nope. Nope. Dia lebih ganteng klo gak pamer badan.



Adegan yang paling menarik ya cuman pertarungan ninja-ninja di tebing itu (3D keren nih) selebihnya slow motion, gak asik. Kata temenku, ya gitu itu film action Hollywood. Menurutku sih, action The Raid emang lebih bagus dari ini. Yak, itu dateng dari orang yang benci banget sama The Raid. Jadi, nilai buat film ini 6 aja deh.



1 comment:

  1. ah ini film emang Fukk Logik banget lah
    khas hollywood

    ReplyDelete