Tuesday 30 July 2013

30 Day Manga Challenge: Day 6 - Your Favorite Character

See how adorable that little brat? Can't you resist him?

I have been obsessed with Monkey King since I was little kid, can't be helped. And too bad Saiyuki probably will never be published in Indonesia :|  

Saturday 13 July 2013

Historie Vol. 1 - Vol. 6


Judul: Historie
Mangaka: Hitoshi Iwaaki
Penerjemah: Faira Ammadea
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo (Level Comics)
Rating: R (violence, nudity, implicit sex scene, level comics dakara)
Bintang: ✮ ✮ ✮ ✮ ✮

Ringkasan:

Historie bercerita tentang kehidupan Eumenes dari Cardia, sekretasris kerajaan Macedonia, yang didramatisasi.

Serius, drama, tapi bagus banget. Memang sejarah itu lebih keren klo didramatisasi, klo gak gitu saya gak bakal tahu banyak sejarah. Tidak jarang sejarah bikin saya tertidur klo gak menarik

Sewaktu kak Shinta nawarin manga ini, saya iyakan saja walau saya gak begitu okay dengan artworknya, bahkan saya gak baca sinopsisnya, hanya tahu klo ini tentang sejarah Yunani. Tau-tau saja saya kegirangan pas nyadar di volume 3 atau berapa klo Eumenes ini akan bertemu dengan Alexander the Great.

Saya. Suka. Banget. Sama. Iskandar.

x

Saya gak nonton movie tentang Iskandar Agung, ngerti dikit tentang Iskandar juga dari National Geography atau acara dari Metro TV pas masih sering nonton waktu kecil (ingatan klo ibu Alexander penyembah ular pun masih ada~). Namun, sejak nonton Fate/Zero, saya jadi rajin nyari informasi tentang Iskandar, karena yah itu, dramatisasi karakter. Big body, big heart, katanya.... (。’▽’。)♡

Ya itu sih di Fate/Zero badannya besar, lebih dari dua meter, klo di Historie, Alexander masih remaja, pintar, kecil, berhati lemah, dan gak bisa hidup tanpa Hephaestion (︶︹︺)

Anyway, mari kembali ke Eumenes, tokoh utama kita di manga ini yang tidak saya hiraukan dari tadi.

"Eumenes has been seen as a tragic figure, a man who seemingly tried to do the right thing but was overcome by a more ruthless enemy and the treachery of his own soldiers." - Wiki.

Tidak banyak yang saya dapatkan dari mbah google tentang Eumenes sendiri, benar jika dia orang pintar dan bakal jadi orang penting di Macedonia. Saya sendiri dari dulu lebih konsentrasi ke sejarah Asia daripada Eropa jadi nama-nama di Historie ini sama sekali gak bisa masuk di otak, seperti nama orang-orang Skandinavia di Vinland Saga yang gak bisa saya ingat u_u

Tentang drama Scythia sendiri juga tidak ada wiki-nya si Eumenes, dia tetep dinamakan Eumenes of Cardia dan tidak ada satu katapun tentang Scythia. Nah, saya dapatnya dari internet sih, klo orang bisa belajar sejarah dari internet saja ya mending gak ada sekolah, ya kan? Mungkin ada alasan lain kenapa mangakanya mengikutkan Scythia sebagai plot utama di sini.

Btw, Scythia itu daerah Asia Tengah dan Persia jaman dulu. Saya pusing sendiri sebenarnya fact-checking Historie ini, karena ini benar-benar baru buat saya.


pusing pusing ini apa 。゚(゚ノД`゚)゚。

Klo Vinland Saga itu 1000-an tahun Common Era, ini 300-an tahun Before the Common Era. Errrr...

Anyway, sepusing apapun saya fact-checking, dramanya bagus banget dan tidak se-intense Cesare atau Vinland Saga. Jika Cesare penuh penjelasan yang buat orang pingin skip-skip-skip-aja, atau Vinland Saga yang gambarnya penuh dengan background ala One Piece dan with all the glory gore yang bikin saya tutup mata saking kejamnya, maka Historie ini kalem gambarnya dan gak banyak penjelasan. Eh, kalem bukan berarti gak kejam loh ya, efek no sugar coating sejarah-nya bikin saya mual sendiri loh, sama aja ngerinya kayak Vinland Saga. 

Oh ya, manga ini memenangkan 14th Japan Media Arts Award Grand Prize di divisi Manga dan 16th Tezuka Osamu Cultural Award Grand Prize. Bagus Level Comics, pilih terus manga yang menang-menang awards ya p(*^-^*)q







First Impression: Gin no Saji ep. 1



Dan begitulah inti dari episode perdana Gin no Saji.

Yang paling saya tunggu biasanya jadi anime biasa-biasa aja, tapi gak begitu dengan musim ini. Genshiken Nidaime selucu manganya, begitupun Gin no Saji, 85% selucu manganya :D

OP dan ED song juga enak didengerin, walau orang joget-joget di OP buat geli xD tetap high priority anime musim ini ya =w=

Tuesday 9 July 2013

30 Day Manga Challenge: Day 5 - Your favorite horror manga(s)


Not a fan of this genre, but these two are pretty mind blowing and the first one always scared the life out of me, I never read Ghost Hunt at night, well, once, but I learnt not to do that again. And I often find my self covering my eyes when I read Shingeki no Kyojin. 

The first one has been published in Indonesia, hopefully Shingeki sould be published by Level comics (soon). 

Monday 8 July 2013

First Impression: I AM A HERO Vol. 1


Judul: I AM A HERO
Mangaka: Kengo HANAZAWA
Alih Bahasa: Ninuk Sulistyowati
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Rating: R
Bintang: ✮ ✮ ✮

Ringkasan: 
Hideo Suzuki, 35 tahun, asisten mangaka, dan sesungguhnya ingin menjadi mangaka terkenal yang bisa menarik perhatian wanita (okay). Delusional dan penakut. Pacarnya, Tekko, masih saja membicarakan mantannya yang seorang mangaka terkenal dengan dirinya sehingga ia sempat meragukan Tekko. 

Lalu apa maunya manga ini?

Yang jelas ini bukan manga yang bercerita tentang manga seperti Bakuman. Awalnya saya kira ini manga seperti itu sih. Saya kira, cukup dengan Bakuman saja manga yang bercerita tentang manga, lalu manga ini saya kembalikan ke tempatnya lagi, apalagi setelah melihat harganya yang "eh kok beda 2500!" (*・_・)ノ⌒* (maklum, semi NEET), tapi yah, diambil juga akhirnya karena terbitan Level itu patut dicicipi dulu baru bilang ok apa enggak. Sama sekali gak bisa dinilai dari depannya saja. 

Tapi saya harus berhenti di chapter I karena saya penakut (karena saya baca jam setengah dua belas malam!), tanpa diragukan lagi ini manga horror dan saya sudah ngomel sendiri kenapa saya membeli manga ini? Ini pasti karena embel-embel 58th Shogakukan Manga Award. Biasanya saya akan browse dulu apa yang mau saya beli, tapi kemaren Minggu saya bingung mau ngapain di Gramedia selain beli D's Devil King. 

Sungguh saya gak doyan visualisasi horror. Saya Supernatural aja gak berani nonton sendiri, akhirnya malah beli tie-in tv seri terbitan elex doang ヽ(#゚Д゚)ノ

Anyway, ide karakter utama delusional dan orang yang biasa-biasa saja itu sebenernya udah ada yang make sih, tapi karena ini karakter yang udah level wizard *ehem*omom*ehem*, jadi beda lagi ceritanya. Saya sudah bosan dengan karakter anak SMP-SMA. Karakter utamanya tidak menarik, tapi delusi yang dibuatnya sendiri itu yang membuat saya tertarik, apa sejarahnya kok mangaka ini seperti kehilangan salah satu atau tiga mur di otakknya. Dan sebenernya gak ada karakter yang waras di manga ini, kecuali satu orang, yang tokoh sampingan banget. Lalu plotnya yang lambat dan membuat saya sering berpikir maunya apa sih ini.

Walau sesungguhnya saya sudah nebak kayaknya ini bakal zombie mengingat chapter I udah buat saya berhenti baca dan covernya yang seperti itu (udah kayak tokoh di The Walking Dead aja).

Bagi yang suka zombie, manga ini pasti menarik, bagi saya yang benci zombie dari semua makhluk supernatural yang ada di cerita, manga ini bisa saya drop jika vol. 2 tidak memuaskan. Sama seperti nasib manga si tokoh utama yang berhenti direalisasikan di vol. 2. Belum lagi ini pertama kali saya koleksi manga dengan artwork realis, tanpa karakter yang menarik dalam konteks tradisional. Walau Tekko waktu waktu masih muda cantik sih, dan si Mi, teman asisten Suzuki mirip dengan tokoh utama di Kuragehime, imut :3

But take zombie aside, cara penceritaan yang lambat penuh dengan reflesi diri dari karakter-karakter dalam suatu cerita itu hal yang 95% sangat saya sukai. Ini point plusnya manga ini, imo. Semoga Honda Suzuki berkembang jadi karakter yang lebih menyenangkan di volume mendatang :3

Ngomong-ngomong tentang Honda Suzuki, ketika browsing nama Kengo Hanazawa, saya nemu perwujudannya:


MIRIP sama Honda Suzuki!!  (☞゚∀゚)☞

Dan beliau suka kucing, ini bukti di twitternya: nyaw nya nya

Sunday 7 July 2013

First Impression: Free!

Summer is for hot boys in swim suit, kata temen di G+ dulu....








Ya cuman alis naik terus tanpa sempat turun nontonnya, dikit-dikit buka baju, dan bentuk tubuhnya tak seindah Bang Kougami ;^;

Lalu ada ED song super fabulous yang saya gak sanggup nontonnya. 85% saya gak akan ngelanjutin anime ini. Terlalu banyak fanservice itu...yah, saya gak suka, malu aja lihatnya. Dikit-dikit aja tapi powerful gitu, kayak Bang Kou di Psycho Pass :3

First Impression: Servant x Service

Intinya ini anime bercerita tentang PNS Jepang, tepatnya di departemen yang mengurusi kesejahteraan masyarakat sana, klo dilihat dari desk job mereka, mirip-mirip orang di kecamatan gitu.

Pernah harus ke kecamatan untuk ngurus sesuatu kan? Gimana rasanya. Ada orang yang wajahnya kelihatan penuh semangat kayak gini?



OH SEMANGATTTTNYAAAAAAAAA!!!

Dan ini mengingatkan saya klo saya pernah bilang ke teman saya, "kita itu kayak anjing yang dirantai di depan rumah, terus gak dipeduliin dan gak tahu harus ngapain."

Dia agak gak setuju sih disamain dengan anjing. Saya kepikiran anjing karena Edward Elric sering menyebut dirinya sebagai anjing militer, yah rasanya kok gak beda-beda amat.

Anyway, yang paling lucu dari anime ini adalah alasan bekerja si kacamata di tengah itu, dia dendam dengan pegawai sipil yang mengijinkan orang tuanya memberi nama kecil orang sekampung, Lucy bla bla bla bla banyak pokoknya. Nah, mbak kacamata boing-boing ini bener-bener fav saya. Biasanya saya gak suka karakter dengan kelenjar mamal terlalu besar, tapi entah kenapa, digabung dengan kacamata dan kepribadiannya, dia imut imut imut sekali :3 Plus ngingetin ke pengalaman saya dan bapak. Dimana nama saya terlalu panjang, dimana saya hidup 13 tahun tanpa punya akte kelahiran dan ketika punya nama saya jadi tambah panjang, nama tengah saya gak disingkat di akte kelahiran. Sementara bapak saya, beberapa waktu lalu marah ke adik saya karena di akte kelahiran adik (yang berujung ke ijasah SMP-nya), nama bapaknya cuman satu kata, "INI ADA MUHAMMAD-NYA!!" lol, dan adik saya marah karena: ya itu memang bukan salahnya (dua-duanya keras kepala bukan main), itu salahnya orang yang buat akte kelahiran.

Susah senangnya mereka bekerja di kantor pemerintah ini benar-benar membuat saya terpingkal-pingkal nonton di kantor kemaren (sambil nunggu purchase order dari Mojokerto yang gak datang-datang). Saya ngerti kok klo klien itu kadang jahat ke orang introvert yang kurang bisa ngomong sama orang lain (intinya gak pro banget) ;^; Saya pernah di-bully sama boss saya karena waktu nelpon orang yang berkepentingan di Honda, suara dan tangan saya gemetaran (jadinya saya sering disuruh nelpon orang terus).

Anyway, dulu ada teman saya yang bilang sesuatu mirip ini :3


7.5/10 untuk episode pertama, kelihatannya musim ini jauh lebih baik dari kemaren :3




Saturday 6 July 2013

Wednesday 3 July 2013

Wishful Wednesday [6]

Selamat hari Rabu yang mendung, berangin dan dingin dari Malang  (≧∇≦)/

Terakhir saya ikutan Wishful Wednesday seperti hampir sebulan yang lalu, saya kehilangan mood untuk blogging buku/komik/anime/pelem (tumblr gak diitung) dan saya juga gak kepikiran buku apa yang saya ingin mengingat tumpukan buku/manga saya udah banyak (dan belum terbaca), jadi yah ┐( ̄ー ̄)┌

Lalu, di hari yang mellow ini, yang lebih enak dibuat gulung-gulung di kasur, dimana saya harus ngurus daftar ulang adik saya yang mau masuk SMA karena adek saya maunya saya yang ngurus bukan ibuk, baru balik lagi ke kantor ketika melihat email subscription dari blog mbak Astrid yang mengingatkan ini hari Rabu dan di kepala saya langsung kepikiran novel ini.


Berawal dari review & giveaway mbak Ren, saya tidak beruntung dapet, dan dia yang bilang klo Laurence diberi wujud mirip Benedict, saya langsung short circuit, klo denger nama Ben disebut-sebut, saya harus baca 。◕‿◕。

Apalagi ini tentang naga 。◕‿◕。

Dan klo gak salah Laurence ini bukan young adult 。◕‿◕。

Ai~ mau dong, walau alasannya gak masuk akal kayak gitu  ╮(╯▽╰)╭


 Novel ini dari dulu saya cari di toko buku di Malang gak ada coba. Mau beli online itu klo gak gratis ongkir atau gak beli banyak sekalian ya kok males banget di ongkir ヽ(  ̄д ̄;)ノ

Maka dari itu saya gak tau ini harus bagaimana, yah lagipula saya masih males ngeluarin uang buat beli novel mengingat novel-novel yang bahkan belum dibuka segelnya masih banyak, saya lagi berusaha mengendalikan hawa nafsu (ง •̀_•́)ง

Nah, klo kamu? Ikutan Wishful Wednesday yuk, ini caranya~

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)





Tuesday 2 July 2013

First Impression: Under the Dome





Woooppps. Gila kan, sapinya kebelah jadi dua, terus gak ada makanan sapi yang kelihatan pula. Tapi yah, pengalaman saya dengan sapi yang terbelah-belah cuman waktu Idul Adha, dan darahnya udah dikeluarin semua, gak kayak ini, sapinya dengan cepat terbelah. Srat! Kasihan, sapi satu ini gak sempet lari ;^;

Ini post pertama tentang Under the Dome yang saya lihat di dashboard tumblr, saya capek lihat Hannibal dimana-mana, mau ngikutin kok ya episodenya udah jauh, mana saya juga masih ngejar Vikings. Capek dengan Teen Wolf. Elementary, Person of Interest dan TBBT gak tayang, saya butuh asupan TV series jadi saya ambil ini lah, mumpung baru seepisode. Apalagi ini adapatasi dari novel Stephen King. Saya jadi suka orang itu gara-gara The Mist. Itu film bikin saya mual gak ketulungan. sesak dada selama dua hari. Dan parahnya adalah lihat muka adek saya yang berumur sembilan tahun yang shock sama ending ceritanya.....

"We are trapped."




Kota kecil yang tertutup perisai transparan secara tiba-tiba, terisolasi dari dunia luar, tanpa listrik dan komunikasi tertutup.


Apakah ini konspirasi, kejadian supernatural, atau ada alien yang menyerang kota kecil ini? Seperti cerita kejadian ufo dan alien selalu terjadi di kota pinggiran.

I used to have fish. Goldfish. But then one of them got sick....And the other one...the other one ate him.

Dan saya langsung ingat Hannibal. Please, jangan kanibalisme lagi, saya gak kuat nontonnya ;u; Klo benar cerita ini bakal nyerempet sedikit aja dengan The Mist atau Hannibal, saya bakal berhenti nonton. Saya gak tahan gore, orz. Tapi episode satu aja udah ada sapi kebelah, tangan orang putus dll. Berencana baca novelnya dulu, tapi ternyata masih belum sempat dan udah ada eps aja 2~