Shibatora Vol. 1

Judul: Shibatora

Mangaka: Masashi Asaki

Cerita: Yuma Ando

Penerjemah: Lenny

Genre: shonen, drama, supernatural

Penerbit: Level Comics (Elex Media)

Bintang: ✮ ✮ ✮

Blurb:

Taketora Shibata adalah opsir patroli dengan kemampuan misterius yang sering diremehkan karena penampilannya seperti anak kecil. Tapi, dia sangat serius dalam menegakkan keadilan.
Suatu hari, Taketora menangkap Mizuki, gadis yang mengutil di toko Kojiro, temannya. Anehnya, Mizuki yang ceria dan cerewet malah gemetar ketakutan saat tahu ayahnya akan menjemputnya di pos polisi. Ada apa sebenarnya di balik hubungan Mizuki dan ayahnya?

Opini

Rasanya saya sudah agak bosan dengan karakter utama polisi naif, sungguh. Apa semua polisi di manga harus dibuat idealis dan naif untuk menunjukkan existensi polisi?


Yah pada awalnya saya senang akhirnya manga ini dilisensi di Indonesia. Teman saya, Denhadz, udah koar-koar klo manga ini bagus dan dia sudah mengeluarkan kalimat "Hami baca deh". Yah, yang paling buat saya tertarik tentu saja tokoh utamanya, itu loh, cutie dengan jempol diturunin di covernya. Polisi yang wajahnya seperti anak SMP. Shota abiz. Judul manga ini juga lucu, mungkin ada hubungannya dengan tokoh utama yang mirip....

Dor, buat saya senjata utama Shibatora itu ya moe moe nya.

Anyway, ingat manga Kunimitsu yang diterbitin elex beberapa tahun yang lalu, nah ini dibuat oleh mangaka dan penulis yang sama :3 Saya suka Kunimitsu, tema serius tapi bisa dibuat gampang dimengerti oleh orang awam. Bayangin manga itu tentang tim sukses pemilu wali kota loh.

Dan saya berharap Shibatora juga bisa seperti itu. Tapi, yah, it didn't live to my expectation :| Bolehlah karakter utamanya naif, karena sepertinya karakter utama naif lagi booming sejak dahulu kala. Namun cerita juga gak usah ikutan lame lah. Bagus sih ceritanya tentang polisi yanga mengurusi masalah kejahatan remaja, yang katanya memang susah karena remaja di Jepang itu bebas dari hukuman (tapi ada juvie, entahlah saya juga bingung) dan bagaimana polisi mengatasi hal ini tanpa menodongkan senjata kepada remaja. Namun entah kenapa pendekatan cerita gak pas buat saya.

Yah, masih banyak misteri sih, seperti apa sebenarnya kekuatan si Shiba-shota ini (ada sisi supernaturalnya loh) dan bagaimana masa lalunya kok bisa dia punya koneksi dengan berandalan. Mungkin ini tipe manga yang gak bisa dinilai dari volume satu doang. Okelah saya menunggu volume kedua dulu deh, semoga makin bagus ceritanya :3