Monday, 29 April 2013

Person of Interest: In Extremis

"Listen Carter, no one has ever looked at me as the moral benchmark." - Reese

Episode yang sukses buat saya nangis sekaligus oleh dua plotnya.

Ada fanfik Gundam Wing yang mirip banget dengan episode kali ini. Inti ceritanya, salah satu Gundam Pilot ngelindungi temannya yang bunuh child rapist secara diam-diam.

Shit hits the fan ketika dia yang dituduh membunuh penjahat dan di sini atau dimana pun, penegak hukum gak boleh semena-mena bunuh penjahat walaupun toh mereka berhak untuk mati. Ya? Ini penpik keren, penulis ngerti politik kantor, ngerti bagaimana cara pengadilan dan  pengacara bekerja, and in the end, Gundam Pilot yang melindungi temannya ini, lolos dari hukuman tanpa harus mengkhianati temannya sendiri. Kalo kalian baca sendiri, ceritanya jauh lebih dramatis dari yang saya ceritakan ;)

“You know who did it and you not only protected the bastard, you walked away without telling the truth. And you’re rewarded with a ‘not guilty’ and a great job and just like that it’s all over for you. Dirty cops protecting each other, and who cares about the people anyway?”

Kembali ke POI....

Awalnya saya dibuat bingung dengan scene Fusco nangis pas harus ngubur temannya, waktu itu saya belum sadar kalo yang dia kubur itu Stills, kupikir si bapak botak yang ditembak sama Mr. Reese. Well, in the end Fusco tidak pernah bunuh satu polisi kotor pun, mereka semua dibunuh oleh Mr. Reese! 

Fusco ini salah satu karakter fav saya di POI, he is not handsome, per se, tapi dia manis dan dia itu loyal ke temannya. Alasan lain kenapa Mr. Reese ngambil dia sebagai partner in crime. Alasan lain juga kenapa dia tenggelam ke dalam lumpur "once dirty cop always a dirty cop" TAT Fusco ini terlalu loyal sampai dalam tahap dia mau ngorbanin dirinya demi teman yang jelas-jelas jahat. Episode sebelumnya dia juga ngancam Bleecher untuk tidak mendekati Carter dan saya udah kya kya karena saya delusional ada cinta di antara Carter dan Fusco :Y

Ha!

Dan ASTAGA DRAGON saya teriak-teriak "Fuscooooo" karena setelah tau apa yang terjadi, Carter gak mau nolong Fusco. Yah, dia memang polisi yang lurus dan gak mau melenceng sedikitpun. Saya berharap Finch bakal jadi pesulap dan menggunakan uang dan kekuasannya untuk menarik Fusco dari kubangan lumpur. No. Dia sibuk.

Lalu Carter bertanya ke Mr. Reese apa yang harus dia lakukan mengenai Fusco? Apa Mr. Reese gak mau nolong dia? (Carter tidak tau klo Mr. Reese yang bunuh polisi-polisi itu). No. Mr. Reese sibuk juga. 

Scene di bay apa itu yang buat saya mau nangis karena "No one cares about you, Fusco" dan Internal Affair-nya NYPD ngotot banget klo Fusco itu salah (ya dia memang salah, tapi bukan dia yang bunuh!)

Dan hola~ mayat Stiles gak ada dan tebak siapa yang mindahin mayatnya? Bear~ dan Carter. Episode kali ini benar-benar ngetes Carter klo dunia ini tidak hanya hitam dan putih saja.

Oh, dan nomor yang keluar. Mr. Reese telat. Dokternya mati T__T (yang buat saya nangis juga). Dramatis sih ceritanya, tapi gak apalah, yang penting aku nangis.

Dan di sinilah aku yaki seyakinnya klo Mr. Reese ini bunuh semua orang yang dia anggap jahat. Gimana klo nanti dia tahu klo Finch yang nyuruh agensi untuk bunuh Mr. Reese dan temennya waktu di China coba?

Cliffie: Mesin dewa kena virus!

9/10

No comments:

Post a Comment